antara kebiasaan dan target

 mata kuliah psikologi industri menggambarkan sebuah perjalanana menuju proses dengan cara kebiasaan diri seseorang dengan target.setiap orang atau manusia pasti ingin kehidupan di masa depan ingin senang dan bahagia.seteiap orang pasti hanya memikirkan target yang di capai bukan cara atau prosoes untuk meraih target.banyak hal yang mudah di lakukan orang atau manusia untuk mencapai target.terdapat beberapa proses :

proses 1 sampai 5 adalah faktor intern sesorng yang berupa kebiasaan kebiasaan (habit), motif,dan motivasi
proses 6 faktor prestasi
proses 7 faktor seminar atau pelatihan
proses 8 magang kerja
proses 9 pengalaman kerja
proses 10 keberuntungan

kepuasan kerja dan komitmen

setiap manusia memiliki sikap dn karakter yang berbeda beda,sehingga membuat manusia harus dan membutuhkan satu dengan yang lain yang di sebut mausia sebagai mahkluk sosial.dan sikap tersebut di pegaruh oleh lingkungan sekitar.dalam lingkuagan kerja manusia akan terbebankan oleh yang namanya tugas yang membuat orang akan terpuaskan atau tidak terpuaskan akan hasil kerja.

Kepuasa erat dengan sikap dan nilai.nilai adalah keyakinan dasar yang di miliki oleh individu 

yang menjadi dasr perilaku yang di nilai dari segi <baik buruk> dan < benar atau salah>.

Nilai antar budaya

a. jarak kekuasaan

b. individualism dan kolektifisme

c. kuantitas hidup dan kualitas hidup

d. orientasi ketikpastin.

Dimensi budaya menurut “globe”

Kebebasan berpendapat

Orientasi masa depan

Perbedaan jeis kelamin

Penghindaraan ketidak pastian

Individualisis kolektif

Kolektif dalam keompok

Orientasi kinerja

Orientasi kemanuasiaan

Sikap

Adalah evaluatif tentang suatu objek.

Koponen sikap

Kognitif

Afektif / perasaan

Perilaku

Dampak (+)

Komitme tinggi

Produktivitas tinggi

Kepuassan kerja tinggi

Dampak (-)

Komitmen rendah

Produktivitas rendah

Kepuassan kerja rendah

Sikap tidak selalu konsisten dengan perilaku

Cara menunjukan ketikpuasan kerja

keluar dari pekerjaan

pasif (agresif)

kesetiaan yang pasif

bersuara : protes / demo

mengabaiakan tugas

trouble maker : toxic behaviour

motivasi

Motivasi Adanya keinginan dan kebutuhan dalam  diri individu atau manusia.motivasi proses yang berperan pada intensitas,arah, dan lamanya berlangsung secara individu ke arah pencapaian sasaran. motivasi akan membantu untuk mencapai suatau tujuan.
 faktor faktor yang mempengauhi motivasi

Motivasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu :
a. Faktor Internal; faktor yang berasal dari dalam diri individu, terdiri atas:

1. Persepsi individu ; seseorang termotivasi atau tidak untuk melakukan sesuatu banyak tergantung pada proses persepsi. Persepsi seseorang tentang dirinya sendiri akan mendorong dan mengarahkan perilaku seseorang untuk bertindak;
2. Harga diri dan prestasi; faktor ini mendorong atau mengarahkan inidvidu (memotivasi) untuk berusaha agar menjadi pribadi yang mandiri, kuat, dan memperoleh kebebasan serta mendapatkan status tertentu dalam lingkungan masyarakat; serta dapat mendorong individu untuk berprestasi;
3. Harapan; adanya harapan akan masa depan. Harapan ini merupakan informasi objektif dari lingkungan yang mempengaruhi sikap dan perasaan subjektif seseorang. Harapan merupakan tujuan dari perilaku.
4. Kebutuhan; manusia dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjadikan dirinya sendiri yang berfungsi secara penuh, sehingga mampu meraih potensinya secara total. Kebutuhan akan mendorong dan mengarahkan seseorang untuk mencari atau menghindari, mengarahkan dan memberi respon terhadap tekanan yang dialaminya.
5. Kepuasan kerja; lebih merupakan suatu dorongan afektif yang muncul dalam diri individu untuk mencapai goal atau tujuan yang diinginkan dari suatu perilaku.

b. Faktor Eksternal; faktor yang berasal dari luar diri individu, terdiri atas:

1. Jenis dan sifat pekerjaan; dorongan untuk bekerja pada jenis dan sifat pekerjaan tertentu sesuai dengan objek pekerjaan yang tersedia akan mengarahkan individu untuk menentukan sikap atau pilihan pekerjaan yang akan ditekuni. Kondisi ini juga dapat dipengartuhi oleh sejauh mana nilai imbalan yang dimiliki oleh objek pekerjaan dimaksud;
2. Kelompok kerja ; kelompok kerja atau organisasi tempat dimana individu bergabung dapat mendorong atau mengarahkan perilaku individu dalam mencapai suatu tujuan perilaku tertentu; peranan kelompok atau organisasi ini dapat membantu individu mendapatkan kebutuhan akan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, kebajikan serta dapat memberikan arti bagi individu sehubungan dengan kiprahnya dalam kehidupan sosial.
3. Situasi lingkungan ; setiap individu terdorong untuk berhubungan dengan rasa mampunya dalam melakukan interaksi secara efektif dengan lingkungannya;
4. Sistem imbalan ; imbalan merupakan karakteristik atau kualitas dari objek pemuas yang dibutuhkan oleh seseorang yang dapat mempengaruhi motivasi atau dapat mengubah arah tingkah laku dari satu objek ke objek lain yang mempunyai nilai imbalan yang lebih besar. Sistem pemberian imbalan dapat mendorong individu untuk berperilaku dalam mencapai tujuan; perilaku dipandang sebagai tujuan, sehingga ketika tujuan tercapai maka akan timbul imbalan.
   
   sumber :  http://www.duniapsikologi.com/pengertian-motivasi/
   
   
   

psikologi industri dan organisasi

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia yag di lihat  baik dari segi herediter maupun dari segi lingkungannya yang di pengaruhi oleh jangka waktu yang cukup lama yang dapat  membentuk perilaku atau kebiasaan seseorang yang di lakukan secara terus menerus  sehingga membentuk karakter dari orang tersebut.karakter seserang di pengaruhi oleh lingkunganya sebesar 80%. Psikologi industri adalah ilmu terapan yang langsung dapat di terapkan dalam lingkungan industri.dalam industri ilmu psikologi sangat di butuhkan karena sebagai imu dasar untuk melakukan berbagai kegiatan atau keputusan yang sangat berat dan dibutuh kan oleh seorang pemimpin.di dalam industri terdapat organisasi yang dapat mempermudah suatu masalah untuk di kerjakan dengan cepat dan efisien.bicara tentang organisasi,organisasi adalah mahkluk soisal yang cenderung untuk  hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasikan kegiatannya untuk mencapai suatu tujuan yang sama.sebagai mahluk sosial manusia tidak bisa untuk hidup sendiri dan tidak bisa mengerjakan suatu masalah tanpa bantuan orang lain.sebagai mahkluk sosial yang hidup bermasyarakat dalam diri sesorang memiliki tujuan yang berbeda beda,bila kita di tanya  manuasia menjawab untuk dirinya sendiri dan  akan mejawab untuk kebutuhkan bersama atau bermasyarakat,ini adalah fenomena yag tidak bisa di hindari.dan pasti sebagian besar manuasia untuk menjawab untuk dirinya sendri daripada untuk orang lain.

ASPEK ASPEK PSIKOLOGI INDUSTRI

Salah satu aspek yang paling menarik dari psikologi industri adalah bagaimana perilaku karyawan mempengaruhi individu lain pada pekerjaan dan organisasi secara umum. Psikologi Industri dapat digunakan untuk mengurangi perilaku kontraproduktif, meningkatkan efektivitas tim, dan meningkatkan semangat. Hal ini juga penting dalam resolusi konflik . Banyak orang menemukan beban ketidakpuasan kerja mereka berakar dalam hubungan mereka dengan manajer dan rekan. Untungnya, psikologi industri menyediakan solusi untuk ini.

Walaupun psikologi industri merupakan campuran dari antropologi , konseling, sosiologi dan manajemen industri, ada komponen utama yang digunakan dalam jenis psikologi. Beberapa komponen utama termasuk evaluasi kepribadian karyawan, persepsi, serta sisi biologis dari perilaku mereka. Dengan mendokumentasikan titik-titik kunci, psikolog industri memiliki kemampuan untuk membantu organisasi meningkatkan fungsi mereka dan mendirikan sebuah sistem yang mendorong pertumbuhan bagi perusahaan dan karyawan.

http://belajarpsikologi.com/psikologi-industri-organisasi/