Pada awalnya
saya tidak tau apa itu maksud dari kata “BRIGHT” namun setelah Mendengar
dan memperhatikan pada sesi kuliah
terakhir pada mata kuliah psikologi industri oleh seta.wicaksana@gmail.com. Mendengar kata “Bright People”
biasanya disimpulkan dengan “bercahaya”, tapi bright people disini lebih
bermakna member manfaat bagi orang lain. Menjadi “Bright People” itu tidak mudah,
banyak hal yang menjadi faktor pendukung untuk menjadi seorang yang Bright .
Bright sendiri berasal dari kata BRAIN, yaitu kemampuan intelektual seseorang,
lalu RIGHT yaitu emosional atau spiritual, dan terakhir TALENT, yaitu minat
atau bakat, yang biasa disebut passion. Dan apaila semua kata in di gabunga
menjadi satu maka akan membuata sebuat kata yang luar biasa.
Kebanyakan orang mencari sukses,
sukses bisa didapat lewat momen-moment yang kita hadapi, namun tidak sadar
telah melewatinya. Semua itu lebih bertumpu pada “mindset” kita, untuk
mengkondisikan hal-hal positif, dan lebih menikmatinya. Bright people mempunyai
keunggulan, yaitu dikenal kreatif menciptakan lingkungan, yang membawa suasana
hening bisa dipecahkan.
Ada 3 cara bagaimana kita bisa menjadi “bright
people” yaitu :
1. Paradigma. Sukses tidak harus dicari, sukses akan datang dengan sendirinya saat kita merasakan kebahagiaan. Sukses itu selalu hadir di setiap detik kita, hanya orang bodoh saja yang tidak memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Dalam mengatur waktu, kita harus benar-benar disiplin agar tidak membuang-buang waktu. Cara pandang kita akan mempengaruhi pola pikir kita tentunya. So, selalu berfikirlah yang positif dan buanglah negatifnya. Agar hati tenang, dan tidak selalu berprasangka buruk ke orang lain.
1. Paradigma. Sukses tidak harus dicari, sukses akan datang dengan sendirinya saat kita merasakan kebahagiaan. Sukses itu selalu hadir di setiap detik kita, hanya orang bodoh saja yang tidak memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Dalam mengatur waktu, kita harus benar-benar disiplin agar tidak membuang-buang waktu. Cara pandang kita akan mempengaruhi pola pikir kita tentunya. So, selalu berfikirlah yang positif dan buanglah negatifnya. Agar hati tenang, dan tidak selalu berprasangka buruk ke orang lain.
2. Kompetensi
·
Brain ( intellectual capital). Di dalam intellectual capital
terdapat keterampilan dan kemampuan yang dimiliki setiap manusia, dan memiliki
kapasitasnya masing-masing. Berani mengambil keputusan serta memikirkan efek
jangka panjangnya.
·
Right ( Spiritual capital). Yang berhubungan dengan emotional
manusia, selalu berbicara mengenai kebenaran dan di proses olah otak kanan kita
secara langsung.
·
Talent ( passion). Bagaimana kita bisa mengenal diri kita
sendiri melalui minat dan bakat yang kita miliki. Mengenal kapasitas diri
sendiri, dan mempunyai beban dari diri sendiri bukan dari orang lain.
3. Behaviour. Tingkah laku atau prilaku.
Orang bright people adalah orang-orang yang memberi “giving” selalu memberi
penerangan, memberi manfaat bagi orang lain tanpa mengharapkan sesuatu timbal
balik yang ingin didapatkannya.